Kamis, 30 Desember 2010

DATA WAREHOUSE



DATA WAREHOUSE adalah :
·           kumpulan dari komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mendapatkan analisa yang lebih baik dari data yang berjumlah sangat besar sehingga dapat membuat keputusan yang baik. Dengan kata lain sebagai gudang data.

MANFAAT DATA WAREHOUSE
Data Warehouse biasanya digunakan untuk:
1.      Memahami trend bisnis dan membuat perkiraan keputusan yang lebih baik.
2.     Menganalisa informasi mengenai penjualan harian dan membuat keputusan yang cepat dalam mempengaruhi performance perusahaan.

DATA WAREHOUSE CUSTOMER EXAMPLE
Salah satu pelanggan AS/400, menemukan kesulitan dalam hal informasi penjualan yang dibutuhkan untuk dapat memperluas bisnisnya. Tiap bulan laporan penjualan sederhana tidak tepat waktu atau tidak mendetail sehingga sangat tidak membantu. Untuk membantu membuat keputusan bisnis, perusahaan ini perlu dianalisa latar belakangnya sehingga dapat menemukan
titik-titik trends bisnis.

Dengan AS/400 data warehouse-nya yang baru, para penjual dari perusahaan ini dapat membentuk strategi penjualan berdasarkan informasi yang diberikan warehouse. Informasi ini termasuk mengenai the success of previous promotions, regional trends, product profitability dan the effect of product packaging.

Perusahaan lain seperti departemen, seperti keuangan dan operasi, juga menggunakan warehouse untuk mengidentifikasi dan menganalisa produk yang berhasil menyeberangi daerah, penjualan dan waktu.

Data warehouse dapat sebagai kunci pembeda dalam suatu industri-industri yang berbeda.
·         Aplikasi Data Warehouse meliputi:
1.     Sales and marketing analysis across all industries.
2.    Inventory turn and product tracking in manufacturing.
3.    Kategory manajemen, analisa penjualan, dan perbaikan analisa program pemasaran yang efektif.
4.    Keuntungan dari jalan raya atau analisa resiko pengemudi dalam hal transportasi.
5.    Analisa keuntungan atau resiko penetapan pajak atau mendenda dalam bank.
6.    Analisa tuntutan dari deteksi penggelapan dalam asuransi.

MEMBANGUN SUATU DATA WAREHOUSE
Terdapat beberapa cara untuk mengembangkan data warehouse dalam suatu organisasi.
1.      Membangun Strategi Data Warehouse
Sebelum mengembangkan suatu data warehouse, sangat penting untuk mengembangkan strategi balanced data warehouse yang sesuai dengan kebutuhan dan populasi user. Siapakah audiencenya? Apa ruang lingkupnya? Tipe data warehouse seperti apa yang harus dipilih? Terdapat beberapa strategi yang dapat digunakan oleh suatu organisasi untuk dapat membuat suatu data warehouse. Salah satunya adalah dengan menetapkan lingkungan “Virtual Data Warehouse”. 

Virtual Data Warehouse dibuat dengan cara:
·     Menginstal kumpulan akses data, direktori data dan fasilitas manajemen proses
·         Training user
·         Memonitor bagaimana data warehouse digunakan dan kemudian
·     Berdasarkan pemakaian actual, membuat suatu physical data warehouse untuk mendukung permintaan yang banyak.

Strategi yang kedua adalah dengan membangun copy dari data operasional dari satu system operasional dan memungkinkan data warehouse dari sekumpulan tool untuk mengakses informasi. Strategi ini mempunyai keuntungan yaitu sederhana dan cepat. Sayangnya, jika data yang ada berkualitas jelek dan akses ke data tersebut kurang baik, maka pendekatan ini akan menimbulkan masalah yang signifikan.
Pada akhirnya, Strategi data warehouse yang optimal adalah memilih populasi user berdasarkan nilai dari perusahaan dan melakukan analisa persoalan, pertanyaan dan kebutuhan akses data mereka. Berdasarkan kebutuhan ini, prototype data warehouse dibangun dan dipopulasikan sehingga user dapat bereksperimen dan memodifikasi requirement mereka. 

Sekali terbentuk persetujuan tentang kebutuhan mereka, kemudian data dapat diambil dari database operasional yang ada dalam perusahaan ataupun dari data source yang lain dan diload kedalam data warehouse. Jika diperlukan, tool untuk mengakses informasi dapat memungkinkan user untuk mendapatkan akses untuk mengambil data menggunakan tool favorit mereka atapun untuk memperkenankan pembuatan dari informasi multi-dimensi yang berperforma tinggi menggunakan datawarehouse sebagai dasarnya. 

Sebagai analisa akhir, tidak ada pendekatan untuk membangun suatu data warehouse yang dapat sesuai dengan kebutuhan setiap perusahaan. Kebutuhan setiap perusahaan berbeda satu sama lain sebagaimana konteks dari perusahaan tersebut. Sebagai tambahan, sejak teknologi data warehouse berkembang seprti yang sudah kita pelajari, hanya pendekatan praktislah yang berkembang sebenarnya.

2.     Mengembangkan Arsitektur Data Warehouse
Salah satu kunci data warehouse adalah fleksibilitas. Sangat penting untuk diingat adalah semakin sukses strategi suatu data warehouse strategy maka semakain banyak user yang ingin ditambahkan kedalamnya.

3.    Mendesain Data Warehouse
Membuat desain data warehouses sangat berbeda dengan membuat desain database operasional.
·        Pertama, user data warehouse biasanya tidak tahu sebanyak apa keinginan dan kebutuhan mereka, tidak seperti user operasional.
·        Kedua mendesain data warehouse seringkali melibatkan pemikiran kedepan dan lebih sulit lagi untuk mendefinisikan konsep bisnis daripada sekedar mendesain system operasional.

Dalam hal ini, data warehouse sangat dekat dengan Business Process Reengineering (BPR). Akhirnya, strategi desain yang ideal untuk suatu data warehouse seringkali berbentuk outside-in sebagai lawan dari top-down. Tapi sementara desain data warehouse berbeda dari apa yang sudah kita pakai sekarang ini, tidaklah terlalu penting. Kenyataan bahwa user kesulitan mendefiniskan kebutuhan mereka. Pada prakteknya, desainer data warehouse menemukan bahwa mereka harus menggunakan setiap trik dalam buku untuk membantu user mereka untuk memvisualisasikan requirementnya.

Dalam hal ini, prototype yang robust adalah merupakan hal yang sangat penting. Memanage Data Warehouses Data Warehouses bukanlah magic-mereka dibangun dengan kerja keras. Dalam banyak kasus, project data warehouse dilihat sebagai pengganti ukuran untuk menyediakan sesuatu untuk sesuatu hal yang terlihat tidak ada apa-apanya. Tapi data warehouse membutuhkan managemen dan marketing yang berhati-hati. Data warehouse merupakan suatu investasi yang berharga hanya jika user dapat memperoleh informasi yang vital secara lebih cepat dan murah daripada apa yang mereka gunakan sekarang ini. Sebagai konsekuensinya, managemen harus berpikir secara serius tentang bagaimana mereka menginginkan warehouse itu untuk perform dan bagaimana juga user menginginkannya.

Dan managemen harus mengenali bahwa maintenance dari suatu struktur data warehouse adalah sama kritisnya dengan misi aplikasi kritikal lainnya. Kenyataannya, pengalaman telah menunjukkan bahwa data warehouse secara cepat menjadi salah satu system yang digunakan di semua organisasi. Managemen, khususnya tim managemen IT, harus mengerti bahwa jika mereka memulai program data warehouse, mereka akan membuat suatu permintaan baru atas system operasional mereka, seperti: permintaan data yang lebih baik, permintaan data yang konsisten, permintaan tipe data yang berbeda.

MENERAPKAN DATA WAREHOUSING
1.      Mengidentifikasi kebutuhan data dan sumber-sumbernya (yaitu table, view atau File)
·         Data yang diperlukan diidentifikasi sesuai referensi pada pengetahuan tentang strategi manajemen.
·         Area pokok diidentifikasi dengan sesuai referensi pada proses bisnis dan data yang diperlukan.
·         Data operasional dieksplorasi dan sumber - sumber warehouse ditetapkan.
·         Spesifikasi sumber warehouse dikembangkan sesuai referensi pada table dan file-file yang ada.
2.     Menetapkan langkahlangkah dan proses warehouse
·         Target warehouse dikembangkan dengan referensi pada proses bisnis dan data yang dibutuhkan.
·         Agen-agen warehouse diidentifikasi sesuai dengan konfigurasi sistem.
·         Setiap langkah dan proses-proses diidentifikasi dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
3.     Mendesain warehouse sesuai fitur-fitur.
·         User interface warehouse didesain dan dikembangkan sesuai prinsip-prinsip desain user interface.
·         Strategi keamanan warehouse di kembangkan dan diimplementasikan sesuai dengan
rencana keamanan perusahaan.
·         Tabel dimensi dan table fakta diidentifikasi dengan referensi data perusahaan yang
dibutuhkan.
·         Katalog informasi warehouse dikembangkan dengan referensi pengetahuan perusahaan tentang strategi manajemen.
4.     Melakukan proses ETL (Extract Transform Load).
·         Data warehouse sudah disiapkan untuk proses ETL.
·         Data-data sumber (operasional) telah disiapkan untuk proses ETL.
·         Setiap table pada data-data sumber yang akan digunakan dalam proses ETL telah disiapkan dengan membuat kolom dan/atau trigger khusus.
·         Bila terdapat data staging maka tabel-tabel yang akan digunakan dirancang dan disiapkan.
·         Semua Query dan /atau program untuk proses ETL telah dirancang dan diuji coba.
·         Semua tool-tool (alat bantu) yang akan digunakan dalam proses ETL telah disiapkan, dikonfigurasikan dan diuji coba.
·         Agen-agen ETL telah disiapkan, dijadwalkan dan diuji coba.
5.     Mengakses dan menampilkan data dari data warehouse dengan menggunakan MDX Query.
·         Tabel fakta dan tabel dimensi yang akan diakses dan ditampilkan sudah diidentifikasi dan dirancang.
·         User interface data warehouse telah diidentifikasi dan dirancang.
·         MDX Query yang akan digunakan telah diidentifikasi, dirancang dan diuji coba.
6.     Menguji dan mengimplementasikan warehouse.
·         Data warehouse diimplementasikan sesuai kebutuhan dan sign off.
·         Perubahan ke dalam proses bisnis, direkomendasikan jika perlu sebagai jaminan kecocokan dengan data warehouse dan pengetahuan strategi manajemen.

·         ARSITEKTUR DARI DATA WAREHOUSE SECARA UMUM

1 komentar:

  1. Saya suka artikelnya. Mohon maaf saya numpang promo

    Dijual tanah 10 hektar dipinggir jalan, daerah cibitung bekasi, 5 hektar sertifikat 5 hektar ajb harga 2,6 juta permeter nego. Tidak banjir. 2 km menuju pintu tol cibitung.

    Dan Tanah sertifikat 1,1 Hektar dipinggir kalimalang harga 2,8 juta permeter nego.

    Lokasinya cocok buat pabrik, gudang industri, pool bus dan kontainer, kantor dll.


    Gufron
    08881764421
    http://tanahdicibitung.blogspot.com/

    BalasHapus