Senin, 31 Januari 2011

Daily Game Jan 31 - SW: The Mary Reed Chro...

Help Mary save the princess in this episode of the Stormwind games.

SW: The Mary Reed Chro... is powered by dailygame.org

Minggu, 30 Januari 2011

Daily Game Jan 30 - Corporation Inc.

Build a profitable corporation out of scratch.

Corporation Inc. is powered by dailygame.org

Sabtu, 29 Januari 2011

Daily Game Jan 29 - Farm of Souls

Harvest souls by reincarnating people to harvest them for you.

Farm of Souls is powered by dailygame.org

Jumat, 28 Januari 2011

Daily Game Jan 28 - Cuboy Quest

Shoot the red targets at each level to gain access to the exit.

Cuboy Quest is powered by dailygame.org

Kamis, 27 Januari 2011

Daily Game Jan 27 - Soul Redeemer

Slay the horrid monsters and redeem their souls.

Soul Redeemer is powered by dailygame.org

Selasa, 25 Januari 2011

Daily Game Jan 25 - Armor Mayhem

Unlock weapons and maps to defeat the other team and gain total control of the planet.

Armor Mayhem is powered by dailygame.org

Senin, 24 Januari 2011

Daily Game Jan 24 - Deadly Venom 2 - Origins

Take out the mega corporation as a stealthy mercenary.

Deadly Venom 2 - Origins is powered by dailygame.org

Sabtu, 22 Januari 2011

Daily Game Jan 22 - Ancient Powers NX8

Embark on a quest to raise your beloved back from the dead.

Ancient Powers NX8 is powered by dailygame.org

Jumat, 21 Januari 2011

Daily Game Jan 21 - Massive war 2

Pick one of the three factions and go on your quest to conquer the planet.

Massive war 2 is powered by dailygame.org

Kamis, 20 Januari 2011

Daily Game Jan 20 - Dungeon Developer

Play as the dungeon. Develop yourself in such a way that the band of adventurers will get to the 15th floor and slay the dragon.

Dungeon Developer is powered by dailygame.org

Rabu, 19 Januari 2011

Daily Game Jan 19 - Robot Clashes

In this strategy game you have to buy and upgrade your gear, and then drop it for your robots to pick up and use.

Robot Clashes is powered by dailygame.org

Selasa, 18 Januari 2011

Daily Game Jan 18 - Defend Fishboat

Defend the family fish boat from the incoming waves of enemy ships.

Defend Fishboat is powered by dailygame.org

PERENCANAAN SEBAGAI FUNGSI MANAJEMEN

BAB I
PENDAHULUAN

Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. 

Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.


 
BAB II
PEMBAHASAN

Tujuan Perencanaan
Stephen Robbins dan Mary Coulter mengemukakan empat tujuan perencanaan.
1.    Tujuan pertama adalah untuk memberikan pengarahan baik untuk manajer maupun karyawan nonmanajerial. Dengan rencana, karyawan dapat mengetahui apa yang harus mereka capai, dengan siapa mereka harus bekerja sama, dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Tanpa rencana, departemen dan individual mungkin akan bekerja sendiri-sendiri secara serampangan, sehingga kerja organisasi kurang efesien.
2.    Tujuan kedua adalah untuk mengurangi ketidakpastian. Ketika seorang manajer membuat rencana, ia dipaksa untuk melihat jauh ke depan, meramalkan perubahan, memperkirakan efek dari perubahan tersebut, dan menyusun rencana untuk menghadapinya.
3.    Tujuan ketiga adalah untuk meminimalisir pemborosan. Dengan kerja yang terarah dan terencana, karyawan dapat bekerja lebih efesien dan mengurangi pemborosan. Selain itu, dengan rencana, seorang manajer juga dapat mengidentifikasi dan menghapus hal-hal yang dapat menimbulkan inefesiensi dalam perusahaan.
4.    Tujuan yang terakhir adalah untuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam fungsi selanjutnya, yaitu proses pengontrolan dan pengevalusasian. Proses pengevaluasian atau evaluating adalah proses membandingkan rencana dengan kenyataan yang ada. Tanpa adanya rencana, manajer tidak akan dapat menilai kinerja perusahaan.
Selain keempat hal tersebut, sebagian besar studi menunjukan adanya hubungan antara perencanaan dengan kinerja perusahaan.
 
Batasan Perencanaan
·         Menurut NEWMAN, Perencanaan adalah penentuan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan
·         Menurut LOUIS A ALLEN, Perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
·         Menurut CHARLES BETREHEIM, Rencana mengandung 2 tindakan : Tujuan dan alat untuk mencapai tujuan itu.

Proses Perencanaan
1.    Menentukan tujuan perencanaan 
2.    Menentukan tindakan untuk mencapai tujuan
3.    Mengembangkn dasar pemikiran kondisi mendatang
4.    Mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan
5.    Mengimplementasi rencana tindakan dan mengevaluasi hasilnya

Tipe Perencanaan Yang Digunakan Para Manajer
Meliputi :
1.    Perencanaan Jangka pendek (Short Range Plans)
2.    Perencanaan Jangka menengah
3.    Perencanaan Jangka panjang (Long Range Plans)
4.    Perencanaan Strategi 
5.    Perencanaan Operasional
6.    Perencanaan Tetap
7.    Perencanaan Sekali Pakai

1.    Perencanaan Jangka Pendek
Perencanaan untuk jangka waktu 1 tahun atau kurang 

2.    Perencanaan jangka Menengah
Perencanaan untuk jangka waktu 1 s/d 2 tahun

3.    Perencanaan jangka Panjang
Perencanaan untuk jangka waktu 5 tahun atau lebih

4.    Perencanaan strategi
Kebutuhan jangka panjang dan menentukan komprehensif yang telah diarahkan.
Menentukan tujuan untuk organisasi kegiatan apa yang hendak diambil sumber-sumber apa yang diperlukan untuk mencapainya.
Tahap perencanaan strategi:
1. identifikasi tujuan dan sasaran
2. penilaian kinerja berdasar tujuan dan sasaran yang ditetapkan
3. penentuan perencanaan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran
4. implementasi perencanaan strategi
5. evaluasi hasil dan perbaikan proses perencanaan strateg

5.    Perencanaan operasional
kebutuhan apa saja yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan perencanaan strategi untuk mencapai tujuan strategi tersebut. Lingkup perencanaan ini lebih sempit dibandingkan dengan perencanaan strategi.
Perencanaan operasional yang khas
a.    Perencanaan produksi (Production Plans)
Perencanaan yang berhubungan dengan metode dan teknologi yang dibutuhkan dalam pekerjaan.
b.    Perencanaan keuangan (Financial Plans)
Perencanaan yang berhubungan dengan dana yang dibutuhkan untuk aktivitas operasional
c.    Perencanaan Fasilitas ( Facilites Plans)
Perencanaan yang berhubungan dengan fasilitas & layaout pekerjaan yang dibutuhkan untuk mendukung tugas.
d.    Perencanaan pemasaran (Marketing Plans)
Berhubungan dengan keperluan penjualan dan distribusi barang /jasa.
perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Plans): berhubungan dengan rekruitmen, penyeleksian dan penempatan orang-orang dalam berbagai pekerjaan.

6.    Perencanaan tetap (standing plans)
Digunakan untuk kegiatan yang terjadi berulang kali (terus menerus)
Tertuang dalam : Kebijaksanaan Organisasional , Prosedur dan Peraturan
Kebijaksanaan
Perencanaan tetap yang mengkomunikasikan pengarahan yang luas untuk membuat berbagai keputusan dan melaksanakan tindakan.
Misalnya : Penyewaan karyawan, Pemberhentian sementara
Prosedur dan aturan
Perencanaan tetap yang menggambarkan tindakan yang diambil pada situasi tertentu sering disebut : Standard Operating Prosedurs (SOPs)

7.    Perencanaan sekali pakai (single-use plans)
Digunakan hanya sekali untuk situasi yang unik
Anggaran
Menggunakan sumber-sumber untuk mengerjakan aktivitas proyek atau program
Merupakan alat Manajemen yang ampuh untuk mengalokasikan berbagai macam sumber yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang beranekaragam.
Jadwal Proyek
Menetapkan rangkaian kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan khusus dan yang menghubung-hubungkan dengan kerangka waktu yang khusus, target kinerja dan Sumber Daya

KEUNTUNGAN PERENCANAAN 
1.    Fokus dan fleksiblitas
FOKUS : Mengetahui apa yang terbaik , mengetahui apa yang dibutuhkan dan bagaimana melayani pelanggan
FLEKSIBILITAS: Beroperasi dan punya pandangan kedepan
Perencanaan membantu Manajer karena:
·         Perencanaan berorientasi pada hasil- Menciptakan pengertian arah orientasi kinerja
·         Perencanaan Orientasi pada prioritas -Memastikan hal yang paling penting dan mendapatkan perhatian utama 
·         Perencanaan orientasi pada keuntungan -Membantu sumber -sumber untuk mendayagunakan kekuatan terbaik
·         Perencanaan orientasi pada perubahan -membantu mengantisipasi masalah dan kesempatan sehingga dapat dicapai kesesuaian yang terbaik
2.    Perencanaan mengembangkan koordinasi
Tujuan-tujuan dari masing-masing subsistem ditata sehingga saling mendukung satu sama lain. Tingkatan tujuan yang lebih tinggi berhubungan dengan tingkatan tujuan yang lebih rendah.
3.    Perencanaan mengembangkan pengendalian
Pengendalian meliputi Pengukuran dan evaluasi
Perencanaan membantu kemungkinan tersebut dalam menentukan tujuan, keinginan hasil kinerja dan menentukan tindakan khusus.

PENDEKATAN-PENDEKATAN PERENCANAAN
1.    Perencanaan inside-out dan perencanaan outside-in
Perencanaan inside-out: terfokus pada yang sudah dilakukan dan mengusahakan untuk melakukan yang tebaik yang dapat dilakukan. Ini meningkatkan efektivitas organisasi.
Perencanaan outside-in: dari analisa lingkungan eksternal muncul perencanaan untuk mengeksploitasi kesempatan-kesempatan dan meminimisasi permasalahan yang terjadi.
Kedua perencanaan ini dapat dikombinasikan agar optimal.
2.    Perencanaan top-down dan perencanaan bottom-up
Perencanaan dari atas ke bawah (top-down): manajer dibawah manajer puncak membuat perencanaan berdasarkan tujuan yang telah ditentukan manajer puncak.
Perencanaan dari bawah ke atas (bottom-up) dikembangkan pada tingkatan yang lebih bawah tanpa adanya batasan yang secara teratur melewati hirarki tersebut ke tingkat manajer puncak. Kelebihan: kuatnya komitmen dan kepemilikan dalam perencanaan yang lebih rendah. Kelemahan: bila terlalu ekstrim mungkin akan gagal untuk menghasilkan seluruh tugas yang terintegrasi dalam organisasi secara keseluruhan.
3.    Perencanaan contingency
perencanaan yang terfokus pada pemikiran ke depan. Perencanaan ini meliputi penentuan alternatif-alternatif tindakan yang dapat diimplementasikan seandainya perencanaan orisinil tidak sesuai karena adanya perubahan keadaan. Kunci: prediksi perubahan yang akan datang yang dapat berakibat pada perencanaan yang sedang dijalankan.

DASAR-DASAR PERENCANAAN YANG BAIK
1.    forecasting
 proses pembuatan asumsi-asumsi tentang apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang.
è
·         forecasting kualitatif: prediksi masa depannya menggunakan pendapat para ahli
·         forecasting kuantitatif: prediksi masa depannya menggunakan analisa data secara matematis dan statistis (analisa time series, model ekonometri, survey statistik)
2.    Penggunaan skenario
 meliputi penentuan beberapa alternatif skenario masa yang akan dtaang atau keadaan peristiwa yang mungkin terjadi.
è
Pengidentifikasian kemungkinan skenario yang berbeda waktunya akan membantu organisasi beroperasi lebih fleksibel dalam lingkungan yang dinamis.
3.    benchmarking
 perbandingan eksternal untuk mengevaluasi secara lebih baik suatu arus kinerja dan menentukan kemungkinana tindakan yang dilakukan untuk masa yang akan datang. Tujuan: untuk mengetahui apakah orang-orang dan organisasi bekerja dengan baik dan merencanakan bagaimana menggabungkan ide-ide tersebut dalam pengoperasiannya.
è
4.    partisipasi dan keterlibatan
 perencanaan partisipatif yang aktif: perencanaan di mana semua orang yang mungkin akan memperngaruhi hasil dari perencanaan dan atau akan membantu mengimplementasikan perencanaan-perencanaan tersebut.
è
5.    penggunaan staf perencana
 fungsi staf perencana: bertanggung jawab dalam mengarahkan dan mengkoordinasi sistem perencanaan untuk organisasi secara keseluruhan atau untuk salah satu komponen perencanaan yang utama.
è 



BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.



Senin, 17 Januari 2011

Daily Game Jan 17 - Mecharon 2: Survival

Use your mecharon to defend your base through increasingly tougher waves.

Mecharon 2: Survival is powered by dailygame.org

Minggu, 16 Januari 2011

Daily Game Jan 16 - Sydney Shark

You are a not-so-friendly shark or the cost of Sydney. Eat away and destroy as many objects as you can.

Sydney Shark is powered by dailygame.org

Sabtu, 15 Januari 2011

Daily Game Jan 15 - Bomboozle 2

Bomboozle is a fresh puzzler in which bombs are your best friend! Clear the pesky blobs by drawing paths connecting three or more of the blighters, or set off a bomb for even greater carnage. Keep your wits about you though or you'll come undone!

Bomboozle 2 is powered by dailygame.org

Jumat, 14 Januari 2011

Daily Game Jan 14 - Microcosmic Shooter

Part adventure, part action. Take the role of a boy that has been shrunk and must now fight the mosquitoes for survival.

Microcosmic Shooter is powered by dailygame.org

Tugas dan Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)


Tugas dan fungsi-fungsi manajemen berdasarkan pendapat Malayu S.P Hasibuan (2001:21), yaitu sebagai berikut :
  1. Tugas dan fungsi manajerial, terdiri dari:
a. Planning ( Perencanaan )
Perencanaan berarti menetapkan terlebih dahulu apa yang akan dilakukan dan merupakan fungsi terpenting diantara semua fungsi manajemen.
b. Organizing ( Pengorganisasian )
Pengorganisasian dapat dikatakan sebagai proses penciptaan hubungan antara berbagai fungsi, personalia, dan faktor-faktor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat serta terarah pada satu tujuan. Mengorganisasikan berarti membagi pekerjaan diantara para individu dan kelompok serta mengkoordinasikan aktifitas mereka, agar setiap individu dapat mengetahui secara jelas apa yang menjadi tugas sehingga mereka dapat bekerja benar.
c. Directing ( Pengarahan )
Dalam bekerja, setiap individu mempunyai perbedaan fisik dan mental, nilai-nilai individual sesuai dengan keadaan sosial ekonomi mereka. Tugas manajer adalah menyelaraskan tujuan perusahaan dengan tujuan individu agar tidak terjadi konflik dalam perusahaan. Untuk itu diperlukan pengarahan, dalam bentuk tindakan yang mengusahakan agar semua anggota organisasi melakukan kegiatan yang sudah ditentukan sehingga tujuan perusahaan pun tercapai.
d. Controling ( Pengendalian )
Fungsi terakhir dari manajemen adalah pengendalian. Pengendalian merupakan aktivitas untuk mengkoreksi adanya penyimpangan-penyimpangan dan hasil yang telah dicapai, dibandingkan dengan rencana kerja telah ditetapkan sebelumnya.
  1. Tugas dan Fungsi operasional, terdiri dari :
a. Pengadaan ( Procurement )
Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, oreantasi, dan induksi untuk mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya tujuan perusahaan.
b. Pengembangan ( Development )
Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis konseptual, dan moral pegawai melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini ataupun masa yang akan datang. Pengembangan pegawai dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan melalui program pelatihan dan pengembangan yang tepat agar pegawai dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik.
c. Kompensasi ( Competasion )
Kompensasi adalah pemberian jasa langsung ( Direct ) dan tidak langsung (indirect ), uang atau barang kepada pegawai sebagai imbalan balas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Adil maksudnya sesuai dengan prestasi kerj yang diberikan pegawai untuk perusahaan, sedangkan layak diartikan dapat memenuhi primernya serta berpedoman pada batas upah minimum pemerintah dan berdasarkan internal dan eksternal konsitensinya.
d. Pengintregrasian ( Intergration )
Pengintregrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan pegawai, agar terciptanya kerja sama yang baik dan saling menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba dan pegawai mendapatkan kebutuhan dari hasil kerjanya.
e. Pemeliharaan ( Maintenance )
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas pegawai, agar mereka tetap mau bekerja sama sampai pensiun. Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program kesejahteraan yang berdasrkan kebutuhan sebagian besar karyawan serta berpedeoman kepada internal dan eksternal.
f. Kedisiplinan ( Discipline )
Kedisiplinan merupakan fungsi MSDM yang terpenting dan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit terwujudnya tujuan perusahaan. Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan perusahaan dan norma-norma sosial.

g. Pemberhentian ( Separation )
Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan. Pemberhentian disebabkan oleh keinginan pegawai, keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun dan sebab-sebab lainnya.
Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut diarahkan pada pemaksimalan dan pemanfaatan pegawai dalam merealisasikan pencapaian tujuan dengan memperhatikan keinginan dari pegawai.